• My Best Friend

Teng..teng..teng bunyi bel sekolah berbunyi, aku segera memasuki ruang kelas baruku. Kuletakkan tasku di sebuah bangku no 2 dari belakang. Yah, ... ini memang hari pertama aku mengikuti pelajaran di sekolah menengah pertama. Guruku Pak Munanto namanya, masuk ke dalam kelas.... dan memulai untuk berdoa. Setelah selesai berdoa, saatnya pembagian tempat duduk. Nah ini saat yang kutunggu-tunggu.... Saat seorang anak cewek gendut, berkulit coklat dan berkerudung duduk disebelahku. Maklumlah di SMP itu aku anak satu-satunya dari SD ku yang masuk disini. Jadi aku sering ngerasa kesepian saatku berada di kelas. Dan saat itulah kita memulai percakapan kecil. Right... aku mendapatkan nama anak itu. Nama anak itu "icha" . Nama yang cukup keren sih.... tapi aku kira kurang sesuai dengan bentuk tubuhnya yang gendut dan berkulit coklat. Anak cewek yang terlihat cukup sederhana dan polos yang membuatku tertarik padanya. Setelah pulang sekolah, aku main ke rumah Icha karna ada tugas kelompok bahasa Indonesia.
Wow.... satu kata yang mewakilkan perasaanku saat ku sampai di depan rumahnya. Dan kusegerakan masuk ke dalam rumahnya....Ternyata tidak seperti yang aku bayangkan, dia memang anak yang baik dan rendah hati. Dia tidak suka memamerkan kekayaan orangtuanya. Great!!! dia memang teman yang cocok untukku. Mulai sejak itu kami menjadi seorang sahabat yang sangat akrab. Yang bikin aku seneng lagi, dia bisa nggambar dan berenang sama sepertiku. dan kebetulannya lagi nama ayahku dan ayanya sama.
............................................................
Sudah hampir 1 tahun kami menjalani persahabatan ini. Dan banyak suka duka yang datang pada kami.
Apalagi saat Icha masuk rumah sakit. Rasanya sedih banget. Aku sudah terlanjur sayang banget sama temenku yang satu ini. Aku berharap saat pembagian kelas, Aku bisa sekelas sama Icha. :D